Pola Triple Bottom: Pola Grafik Forex | IFCM Indonesia
IFC Markets - Perdagangan Mata Uang Forex

Pola Triple Bottom: Pola Grafik Forex

Pola harga triple bottom biasanya terbentuk dalam downtrend yang menjadi tanda pembalikan berikut dan kenaikan harga. Ini dianggap lebih signifikan daripada pola double bottom.

Build a shape in the terminal
Once opened Demo you will be supplied with educational materials and online support in your own language

Pembentukan

Pola ini ditandai dengan tiga posisi terendah berturut-turut yang terletak kira-kira pada tingkat yang sama dan dua tertinggi di antaranya. Garis dukungan dan resistensi menghubungkan titik terendah dan puncak masing-masing. Dukungan tersebut dianggap sangat kuat karena harga berbalik tiga kali dari tingkat di mana investor percaya aset underpriced.

Triple Bottom Pattern

Interpretasi Triple Bottom

Jika harga naik di atas pola puncak atau level resistensi (ditambah deviasi tertentu yang mungkin), formasi ini kemudian selesai dan dapat diartikan sebagai perubahan arah tren ke atas yang berfungsi sebagai sinyal beli.

Target harga

Mengikuti pembentukan pola triple bottom, harga umumnya diyakini naik setidaknya ke level target, dihitung sebagai berikut:

T = R + H,

Di mana: 

T – target level;

R – level resistensi (titik tinggi lokal saat ini);

H – tinggi pola (jarak antara level dukungan dan resistensi).


Question img

Not sure about your Forex skills level?

Take a Test and We Will Help You With The Rest


Anda dapat melihat objek grafis pada grafik harga dengan mengunduh salah satu terminal trading yang ditawarkan oleh IFC Markets.

Article Helpful

Was this article helpful?

Detail
Author
Garry Berg
Publish date
09/01/24
Reading Time
-- min
Close support
Call to Skype Call to messenger Call to telegram Call to WhatsApp Call Back