Gema “hari Senin hitam” - 22.10.2012


Hari Jumaat lalu adalah hari khusus bagi banyak peserta pasar karena 25 tahun yang lalu pada 19 oktober tahun 1987 terjadi keruntuhan bursa yang dewasa ini terkenal sebagai “Senin hitam”. Selama satu hari saja indeks bursa AS yang utama, yaitu Dow Jones runtuh di 22,6%. Kejadian tersebut menjadi kejatuhan Dow Jones terbesar selama sejarahnya.Yang menarik tidak ada prasyarat apa saja bagi kecelakaan itu. Memperhitungkan semangat berbagai bank sentral pada waktu akhir-akhir ini yang tak terbatas, tidak ada ragu lagi selama bebrapa tahun terdekat hal itu aka terjadi lagi. Jelaslah bahwa pada hari yang begitu penting pasar-pasar mengalami kontraksi. Alhasil pada hari Jumaat indeks-indeks AS menurun lebih dari 1,5%, sesi tersebut menjadi paling buruk selama 4 bulan terakhir. Eropa rata-rata menurun di 0,5%. Di antara alasan penurunan dapat menitikberatkan laporan triwulan di AS yang kurang menyenangkan dan juga ketiadaan keputusan mengenai Spanyol dan Yunani di Eropa. Selama sesi pagi indikasi utama EUR/USD dan S&P500 yang berkecenderungan pada risiko, setiap naik di 0,3%.

Kontrak futures S&P500, Grafik berjangka 4 jam

Lihat juga