Perhatian kepada sidang Bank of Japan - 21.1.2013
Suatu kejadian kunci minggu ini adalah sidang Bank of Japan yang dijadwalkan 21 dan 22 Januari, akan tetapi para peserta pasar membicarakan hasilnya yang mungkin sudah beberapa bulan. Hal itu diakibatkan program perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, di mana peran untama diberi justru kepada BoJ. Akibat pernyataan yang diberi oleh beberapa pejabat tertinggi belakangan ini para peserta pasar menunggu tindakan serius dari pihak BoJ yang bertujuan atas pemulihan aktivitas ekonomi di dalam negara, di antara tindakannya kenaikan taraf tjuan inflasi sampai 2% dan perluasan program pembelian aset.
Memangnya, statistik makro dari Jepang yang diumumkan pada minggu lalu adalah agak lemah. Perlu memberi perhatian pada penurunan tingkat kepercayaan konsumen dan kejatuhan indeks produksi industri. Kurs yen Jepang terhadap valas utama lainnya menurun terus. Pagi hari ini pasangan USDJPY naik sampai nilai tertinggi beberapa bulan (90.22), akan tetapi seusai itu kuotasinya menurun sampai 89.41. Rupanya penurunan itu diakibatkan penutupan sebagian dari posisi panjang menjelang sidang kunci BoJ. Setelah kenaikan sampai 120.70, hari ini kurs euro terhadap yen Jepang menurun menjadi 119.00.
Di pasar valas perlu memberi perhatian kepada psangan GBPUSD dan USDCAD juga. Ponsterling Britania mengalami kotraksi tajam akibat statistik penjualan eceran yang lebih lemah dibandingkan perkiraan. Pada bulan Desember indikasi turun 0.3% dan naik 1.1% saja selama seluruh tahun lalu. Akibatnya pasangan GBPUSD jatuh sampai nilai minimum dua bulan (1.5847). Akibat penurunan tajam indeks kepercayaan konsumen yang disusun oleh universitas Michigan (dari 72.9 menjadi 71.3 pada bulan Januari) dollar Kanada mengalami tekanan pada hari Jumaat. USDCAD menguat ke nilai maksimum 3 minggu – 0.9944.