Euro berfluktuasi selama hari libur di Barat, USDJPY melemah akibat data PMI Cina - 1.4.2013
Hari ini pasangan valas utama berfluktuasi akibat kebanyakan bank Eropa dan Asia belibur. Euro menurun terhadap dollar AS dan sedang berada di dekat 1.2800. Bank Sentral Siprus menyatakan bahwa simpanan di atas 100 000 dapat menghilang hingga 60%. 37.5% dari 60% itu akan dikonversikan saham, sedangkan 22.5% yang lain dapat dibekukan dan ada kemungkinan besar bahwa sebagian besar dari mereka bisa dikonversikan saham juga, jika bank akan diperlukan kapitalisasi tambahan. Jalan buntu yang terjad di Italia suah berlangsung lebih dari 1 bulan dan menekan mata uang tunggal eropa. Para investor sangat menunggu data PMI serta taraf pengangguran di Zona Euro ayng akan dirilis besok. Selain itu pada minggu ini akan diumumkan keputusan ECB tentang kebijakan moneter yang dapat membenarkan dugaan pelemahan pada masa depan.
Pasangan USDJPY menurun sedikit dan berada pada 93.50, akibat PMI Manufacturing Cina kalah ekspektasi, tapi mengatasi nilai sebelumnya. Selain itu Indeks Tankan Non-Manufacturing
dan Tankan Manufacturing kalah ekspektasi juga. Ada kemungkinan bahwa yen akan di taraf sama menjelang sidang Bank of Japan (BoJ) pertama setelah pelantikan Haruhiko Kuroda sebagai gubernur BoJ.
Data PMI Cina mengecewakan dollar Australia juga (Cina adalah mitra perdagangan utama bagi Australia), oleh karena itu mata uang Australia anjlok versus dollar AS menjadi 1.0385.