Selera pada aset berisiko naik lagi akibat data PMI zona euro | IFCM Indonesia
IFC Markets - Perdagangan Mata Uang Forex

Selera pada aset berisiko naik lagi akibat data PMI zona euro - 4.6.2013

Selera pada aset berisiko makin tinggi di pasar keuangan setelah data PMI negara anggota zona euro dirilis malam hari Senin. Saham AS naik sama dengan indeks Asia. NIKKEI dapat mengembalikan sebagian dari kerugian terakhir. Akan tetapi ternyata bahwa data ISM Manufacturing PMI di AS di bawah ekspektasi, nilainya pada bulan Mei adalah 49.0 (ditunggui nilai di atas 50). Akibat data PMI anggota zona euro EURUSD menembus resistensi di 1.3060 dan melejit sampai 1.3105, tetapi beberapa waktu kemudian menurun lagi. Selain itu USDCAD menurun sampai support di 1.0261 ditekan data PMI dari ISM yang melemahkan USD.


Meskipun data PMI dari ISM, saham Amerika naik terus: Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0.92%, S&P500 menambah 0.59%, sementara NASDAQ naik 0.27%. Meskipun demikian USD mengalami penurunan terhadap mata uang utama. Pada waktu yang sama indeks dollar AS mencatat minimum baru di tingkat 82.39 sesuai tren bearsih baru, tetapi setelah itu kembali 92.87 lagi.



RBA mempertahankan tingkat suku bunga di taraf 2.75%. Gubernur RBA Glenn Stevens menyatakan bahwa selama ini kebijakan moneter adalah lumayan dan pelonggarannya selama 18 bulan terakhir mengakibatkan kenaikan ekonomi dengan inflasi yang moderat. Awalnya AUDUSD naik sampai 0.9793, tetapi setelah itu turun lagi sampai 0.9693. USDJPY tembus taraf psikologis, yaitu 100 dan anjlok menjadi 98.8. Setelah itu diumumkan data jumlah uang di Jepang tahunan. Nilainya bertumbuh sebesar 31.6% sedangkan diperkirakan kenaikan sebesar 24.3% saja, alhasil USDPHY menguat.
IFCM Trading Academy - New era in Forex education
Pass Your Course:
  • Get Certificate
trading academy

Lihat juga

image
Ikuti Pasar dengan Alat dan Kalender Live Kami
image
Lab Analisis Pasar dari Ahli Teratas Kami
Close support
Call to Skype Call to messenger Call to telegram Call to WhatsApp Call Back