Pelarian dari aset berisiko mengakibatkan penurunan harga saham - 6.6.2013
Pelarian dari aset berisiko dicatat kemarin di pasar AS dan Asia, akibatnya baik saham AS maupun Asia tertutup di zona merah. Data ekonomi yang mengecewakan menimbulkan pentutpan posisi panjang dan pembukaan posisi pendek. Data NFP dari ADP mencatat kenaikan sebesar 135000 pada bulan Mei, walaupun diperkirakan nilainya akan naik sebesar 171000. Tambah lagi pesanan industri naik di bawah ekspektasi, haya data ISM Non-Manufacturing menunjukkan hasil positif, yaitu 53.7 (nilai yang ditunggui 53.4), tetapi hal itu tidak mempengaruhi sentimen pelaku pasar. S&P500 menurun 1.38% dan menutup di 1608.90, Dow Jones Industrial Average anjlok sebesar 1.43%, sementara NASDAQ menurun sebesar1.27%. Gosip tentang pemangkasan program pembelian aset oleh the FED menekan pasar juga. Berbeda dengan saham indeks dollar AS tetap di atas support kemarin di 82.39.
Saham Asia menuju saham AS dan menutup di zona merah juga. NIKKEI 225 menurun sudah dua hari berturut-turut dan mencapai nilai minimum baru mulai dari tanggal 8 April, yaitu 19 904. USDJPY mengalami konsolidasi sekitar taraf 98.85. Akibat data negatif atas neraca perdagangan Australia yang mencatat penurunan ekspor, AUDUSD anjlok sampai minimum 1.5 tahun, yaitu 0.9432. Pada umumnya hal itu diakibatkan pelambatan laju pertumbuhan ekonomi di Cina. EURUSD sempat menembus resistensi di 1.3105. Selama ini harga EURUSD berada di taraf 1.3119.
Hari ini para ivestor berfokus pada data klaim tunjangan pengangguran di AS yang ditunggui di taraf 345000 atas minggu lalu. Nilai itu sedikit di bawah nilai dua minggu yang lalu.