Saham AS kembali menguat - 13.2.2018


Dow menguat lebih dari 400 poin

Saham AS maju pada hari Senin karena investor cukup berani untuk membeli saham terus berburu untuk tawar-menawar. S&P 500 naik 1.4% menetap di 2656. Rata-rata industri Dow Jones maju 1.7% ke 24601.27. Indeks Komposit Nasdaq naik 1.6% ke 6981.96. Dolar melemah, sentimen bertahan sampai sekarang: data indeks dolar live yang menunjukkan indeks ICE US Dollar, sebuah ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang saingan, turun 0.3% menjadi 90.426. Indeks berjangka menunjukkan pembukaan yang lebih rendah hari ini.

Belum ada konsensus pasar apakah aksi jual, pekan lalu itu merupakan pullback sementara atau dimulainya tren bearish dipicu oleh kekhawatiran pengetatan moneter Fed. Laporan inflasi AS pada hari Rabu merupakan data penting, kenaikan harga konsumen akan mengintensifkan sentimen bearish. Investor juga merenungkan stimulus bahwa rencana pengeluaran infrastruktur yang diresmikan oleh administrasi Trump untuk menghabiskan $200 miliar selama 10 tahun di jalan raya, bandara dan jembatan dapat dikirim ke ekonomi AS.

Pasar Eropa rebound mengikuti Wall Street

Indeks saham Eropa rebound pada hari Senin memulihkan bagian dari kerugian pekan lalu. Keduanya euro dan British Pound melanjutkan pendakian mereka melawan dolar. Indeks Stoxx Europe 600 naik 1.2%. DAX 30 melonjak 1.5% menjadi 12282.77. CAC 40 Prancis naik 1.2% dan FTSE 100 Inggris ditambahkan 1.2% menjadi 7177.06. Pasar dibuka bercampur hari ini.

Saham Asia terus menguat

Indeks saham Asia sebagian besar lebih tinggi hari ini. Nikkei kehilangan 0.8% menjadi 21222.00 karena penguatan yen terhadap dolar dipercepat. Saham China meningkat: Indeks Shanghai Composite adalah 0.9% lebih tinggi dan Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1.4%. Australia’s All Ordinaries Index 0.6% lebih tinggi dengan dolar Australia stabil terhadap dolar AS.

Brent menaik

Harga Futures Brent meningkat hari ini pada ekspektasi meningkatnya permintaan. OPEC memperkirakan penguatan permintaan global akan terus menyerap kelebihan pasokan, menurut sebuah laporan bulanan yang dirilis Senin. Harga turun Senin karena laporan Administrasi Informasi Energi AS menyarankan produksi minyak US shale akan meningkat 110 ribu barel per hari di bulan Maret. Minyak Brent April naik 0.3% lebih rendah pada $62.59 per barel pada hari Senin.

Lihat juga

Weekly Video Overview
Market Movers
Analisa teknis
Market Overview
Sentimen pasar
Commodity Market Calendar
Economic Calendar
NEW Top Trades