Menurut data Komisi Perdagangan Kontrak Futures (CFTC) selama minggu lalu perubahan terbesar terjadi dalam posisi atas dollar Australia dan dollar Kanada. Posisi bersih panjang spekulatif atas mata uang Australia mendekati nol. Kecepatan penurunan posisi bersih panjang AUD agak mengkhawatirkan, jadi tidak heran jika pada minggu berikut dollar Australia akan menjadi mata uang dengan posisi bersih pendek. Pada waktu yang sama posisi bersih pendek terbesar tetap dimiliki yen jepang, selanjutnya menuju ponsterling Britania, Euro dan dollar Kanada. Pada umumnya posisi di pasar berjangka dikuasai oleh USD.
Posisi bersih pendek atas CAD dikurangi lagi. Perubahannya adalah hampir 1.6 milyar USD, volume posisi adalah minus 5.2 milyar USD.
Posisi bersih panjang atas dollar Australia sudah menurun kali keenam berturut-turut. Untuk kali ini penurunannya agak besar, yaitu minus 2.5 milyar USD. Volume posisi bersih adalah 0.7 milyar USD – hasil terburuk mulai dari bulan Juli tahun 2012. Meskipun demikian AUD saja yang mempunyai posisi bersih panjang vesrus USD.
Pada minggu lalu euro mencatat kenaikan posisi bersih pendek. Posisinya naik 0.5 milyar USD menjadi minus 5.5 milyar USD. Sentimen pelaku pasar tetap bearish, sementara volume posisi bersih pendek mata uang Eropa adalah ketiga di antara enam valas utama.
Posisi bersih atas GBP naik juga. Pada minggu lalu posisinya adalah minus 6.1 milyar USD. Ponsterling Britania menempati tempat kedua di antara enam valas utama atas volume posisi bersih pendek. Artinya sentimen pelaku pasar tetap bearish.
Posisi bersih atas frank Swiss tetap negatif, volumenya adalah minus 0.8 milyar USD. Sentimen pelaku pasar dekat dengan netral, tapi masih bearish.
Yen Jepang mempunyai posisi bersih pendek tebesar versus USD terus. Pada minggu lalu posisi pendeknya menambah 0.8 milyar USD dan mencapai volume minus 9,9 milyar USD. Sentimen pasar tetap bearish.