Tanaman AS yang diharapkan lebih tinggi adalah bearish untuk harga jagung
Petani AS melaporkan meningkatkan hasil jagung, karena itu meningkatkan perkiraan hasil panen. Akankah harga jagung lanjutkan penurunan?
Departemen Pertanian AS menunjukkan petani melaporkan peningkatan hasil panen jagung dan kondisi dalam survei Feedback From The Field. Perkiraan rata-rata sejauh ini adalah 170 gantang per acre dengan hasil rata-rata 180 bpa. Dan ramalan cuaca resmi 6 hingga 10 dan 8 hingga 14 hari akan menguntungkan setelah seminggu yang kering di Corn Belt: pergeseran menuju kondisi hangat dan basah untuk sebagian besar wilayah pertumbuhan. Tanaman yang diharapkan lebih tinggi adalah bearish untuk jagung.
Pada jangka waktu harian CORN: D1 telah diperdagangkan dengan bias negatif setelah mencapai tertinggi tiga bulan pada pertengahan Juni. Itu telah jatuh di bawah 200-day moving average MA(200) yang menurun.
- Donchian channel menunjukkan downtrend: dimiringkan lebih rendah.
- Indikator Parabolic telah membentuk sinyal jual.
- Indikator MACD berada di bawah garis sinyal dan celahnya melebar, yang bersifat bearish.
- Stochastic oscillator berada di zona oversold, ini adalah sinyal bullish.
Kami yakin momentum bearish akan berlanjut setelah harga melanggar di bawah batas bawah channel Donchian di 349,80. Tingkat ini dapat digunakan sebagai titik masuk untuk menempatkan order tunda untuk dijual. Stop rugi dapat ditempatkan di atas fraktal tinggi terakhir di 370,10. Setelah menempatkan order, stop rugi akan dipindahkan setiap hari ke fraktal tinggi berikutnya, mengikuti sinyal Parabolic. Dengan demikian, kami mengubah kemungkinan rasio untung/rugi ke titik impas. Jika harga memenuhi level stop rugi (370,10) tanpa mencapai order (349,80), kami sarankan membatalkan order: pasar telah mengalami perubahan internal yang tidak diperhitungkan.
Ringkasan Analisis Teknis
| Posisi | Jual |
| Sell stop | Bawah 349.80 |
| Stop rugi | Atas 370.10 |