Teknis menunjukkan bullish untuk harga jagung
Indikator teknis jagung menunjukkan kemiringan bullish. Akankah harga jagung lanjutkan pendakian?
Laporan Departemen Pertanian AS (USDA) WASDE baru-baru ini mengindikasikan perkiraan produksi tanaman dunia yang lebih tinggi pada 2018/19. Namun, para ahli menyebutkan kemungkinan penurunan hasil panen jagung AS dalam perkiraan produksi 11 Januari USDA. Dan data USDA menunjukkan stok biji-bijian pakan dunia, diukur dengan jumlah pasokan hari-hari kecuali China, turun menyusul panen yang lebih rendah di Eropa dan Australia. Harga meningkat dalam lima hari terakhir dengan indikator mendukung momentum bullish lanjutan.
Pada jangka waktu harian CORN: D1 telah mengoreksi setelah mencapai terendah lima bulan pada pertengahan September. Harga di atas 50-day moving average MA(50).
- Donchian channel dimiringkan keatas menunjukkan tren naik.
- Indikator Parabolic telah membentuk sinyal beli.
- Indikator MACD berada di atas garis sinyal dan celah menyempit, yang bersifat bearish.
- Stochastic oscillator jatuh tetapi belum mencapai zona oversold.
Kami yakin momentum bullish akan berlanjut setelah harga ditutup di atas batas atas saluran Donchian di 388,3. Level ini dapat digunakan sebagai titik masuk untuk menempatkan order tunda untuk dibeli. Stop rugi dapat ditempatkan di bawah fraktal rendah terakhir pada 379,9. Setelah menempatkan order, stop rugi akan dipindahkan setiap hari ke fraktal rendah berikutnya, mengikuti sinyal Parabolic. Dengan demikian, kami mengubah rasio laba/rugi yang diharapkan ke titik impas. Jika harga memenuhi level stop rugi (379,9) tanpa mencapai order (388,3), sebaiknya batalkan order: pasar telah mengalami perubahan internal yang tidak diperhitungkan.
Ringkasan Analisis Teknis
| Posisi | Beli |
| Buy stop | Atas 388,3 |
| Stop rugi | Bawah 379,9 |