Dow Jones: Merosot atau Rebound?
Ekspansi kegiatan ekonomi melambat dalam periode tiga bulan yang berakhir pada bulan November. Akankah indeks saham DJI terus turun?
Rata-rata industri Dow Jones merosot 2,9% pada Malam Natal, penurunan terbesar pada sesi sebelum Natal. Penurunan pasar saham terbaru dikaitkan dengan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global dan pengetatan moneter yang berkelanjutan oleh Federal Reserve. Pernyataan Federal Reserve dipandang sebagai lebih hawkish dari yang diharapkan meskipun indikasi kenaikan suku bunga lebih sedikit pada tahun 2019 daripada sinyal dalam proyeksi terakhir kenaikan suku bunga pada pertemuan November oleh bank sentral. Fed memproyeksikan 2 kenaikan suku bunga pada tahun 2019, turun dari 3 yang terlihat sebelumnya. Namun ketua Fed Powell menyatakan laju pengurangan neraca sebesar $50 miliar sebulan akan dipertahankan. Data terbaru dari Chicago Federal Reserve tidak banyak meningkatkan sentimen: sementara indeks aktivitas ekonomi nasional Chicago Fed meningkat dari pembacaan netral yang direvisi turun pada Oktober menjadi 0,22 pada November, rata-rata bergerak tiga bulan turun menjadi positif 0,06 bulan lalu, dari positif 0,21 yang direvisi ke bawah pada bulan Oktober. Perlambatan ekspansi kegiatan ekonomi adalah bearish untuk indeks pasar saham.
Pada jangka waktu mingguan DJI: W1 sedang menguji level retracement Fibonacci 38,2 dihitung dari fraktal rendah pemilihan presiden AS tahun 2016. Harga di bawah 50-week moving average MA(50) yang jatuh, ini adalah bearish.
- Donchian channel menunjukkan tren turun: itu melebar lebih rendah.
- Indikator MACD berada di bawah garis sinyal dan celahnya melebar, yang merupakan sinyal bearish.
- Stochastic oscillator jatuh tetapi belum mencapai zona oversold.
Kami percaya momentum bearish akan berlanjut setelah harga ditutup di bawah level retracement Fibonacci 38,2 di 22524,60. Level ini dapat digunakan sebagai titik masuk untuk menempatkan order tunda untuk dijual. Stop rugi dapat ditempatkan di atas fraktal rendah terakhir di 24114,30. Setelah menempatkan order, stop rugi harus dipindahkan setiap hari ke tinggi fraktal berikutnya, mengikuti sinyal Parabolic. Dengan demikian, kami mengubah rasio laba/rugi yang diharapkan ke titik impas. Jika harga memenuhi level stop rugi (24114,30) tanpa mencapai order (22524,60), kami sarankan membatalkan order: pasar telah mengalami perubahan internal yang tidak diperhitungkan.
Ringkasan Analisis Teknis
| Posisi | Jual |
| Sell stop | Bawah 22524,60 |
| Stop rugi | Atas 24114,30 |