Pola harga grafik Kepala dan bahu mengisyaratkan akhir tren dan perubahan yang mengikuti searah dengan harga aset. Ini biasanya terbentuk pada perkembangan naiknya kecenderungan.
Formasi
Pola ini diwakili oleh tiga puncak dari harga pasar yang terletak di level yang berbeda: dua puncak yang lebih rendah (bahu) dan puncak tertinggi (kepala) di antaranya. Juga ada garis leher (pendukung) yang menghubungkan pola yang menurun.
Interpretasi Kepala dan Bahu
Setelah pola ini terbentuk dan harga jatuh di bawah garis leher atau level pendukung (ditambah deviasi tertentu juga memungkinkan), investor mendapatkan sinyal penjualan. Harapannya adalah bahwa penurunan akan berlanjut, meskipun harga dapat melompat pada garis leher, sekarang pertimbangkan resistensi, tapi umumnya berhenti di sekitar itu.
Target harga
Mengikuti formasi kepala dan bahu, harga umumnya diyakini aka jatuh setidaknya pada level targetnya, yang dihitung sebagai berikut:
T = N – (H – N), Di mana:T – target level;
N – level garis leher (dukungan awal);
H – level kepala pola (puncak tertinggi).
Anda dapat melihat objek grafis pada grafik harga dengan mengunduh salah satu terminal trading yang ditawarkan oleh IFC Markets.