Data awal PDB Britania Raya naik sebesar 0.3% (nilai sebelumnya minus 0.3%), alhasil ponsterling Britania melejit menjadi 1.5472. Dengan demikian GBPUSD menembus resistensi kunci, yaitu 1.5405 dan sedang berada di 1.5450. Kami menunggu bahwa GBPUSD akan berkonsolidasi selama sesi terdekat, tetapi setelah itu akan mengingkat sampai 1.5583 karena dewasa ini data fundamental mendukung ponsterling. Pada umumnya semua akan tergantung dari dollar AS.
Akibat data jumlah klaim tunjangan pengangguran minggu ini (339 000) lebih kurang dari pada minggu lalu (355 000) dollar AS naik dari nilai 82.36 sampai 82.81. Alhasil indeks efek AS menutup di zona hijau: S&P naik 0.40%, Dow Jones menambah 0.17%, sedangkan NASDAQ beranjak lebih tinggi sebesar 0.62%. Ternyata pendapatan perusahaan juga di atas dugaan. Laba per saham Amazon.com adalah $0.18 (nilai yang ditunggu $0.10), Starbucks membenarkan perkiraan, tetapi pendapatannya lebih tinggi dan laba bersih hampir sama dengan tahun lalu, pada waktu yang sama laba per saham Exxon Mobil adalah $2.12 (perkiraan adalah $2.05). Selera kepada aset berisiko dapat menimbulkan koreksi dollar AS berikut.
Bank of Japan mebenarkan niatnya untuk mencapai taraf tujuan inflasi, yaitu 2% selama dua tahun berikut dan memperbesar dasar keuangan sampai ¥70 triliun setahun. Akan tetapi CPI Jepang (kecuali bahan makan) menurun menjadi minus 0.5% pada bulan Maret dibandingkan nilai minus 0.3% pada bulan Februari. Pada waktu itu CPI Tokyo (kecuali bahan makan) naik sampai 0.3% pada bulan Maret, dibandingkan nilai sebelumnya minus 0.5%. Meskipun statistik inflasi bercampur, USDJPY anjlok dari 99.49 menjadi 98.22, karena daya saing Jepang dalam perdagangan luar negeri mengingkat akibat pelemahan yen.
