- Perdagangan
- Konverter Mata Uang
- Rupiah berapa AUD)
Konverter Mata Uang - Kurs 1 Rupiah Dolar Hari Ini
1 Rupiah Berapa Dolar
Kurs FX waktu nyata (live) - terus diperbarui dari pasar antar bank
Cara Mengonversi 1 Rupiah ke Dolar
Ingin mengonversi 1 Rupiah ke Dolar? Konverter mata uang kami yang cepat dan andal memudahkannya. Baik Anda perlu menukar IDR ke USD, atau mata uang lainnya, ikuti langkah-langkah mudah ini.
1. Masukkan Jumlah Anda
Ketik jumlah Rupiah yang ingin Anda konversi.
2. Pilih Mata Uang Anda
Pilih IDR pada menu tarik-turun pertama dan USD pada menu tarik-turun kedua.
3. Ini Dia
OKonverter mata uang kami akan menunjukkan kurs Rupiah ke Dolar terkini.
FAQ
Bagaimana cara kerja kurs Rupiah Dolar?
Nilai tukar Rupiah ke Dolar menunjukkan berapa nilai satu Rupiah dalam Dolar. Nilai tukar sering berubah berdasarkan hal-hal seperti suku bunga, inflasi, dan peristiwa global. Jika kursnya adalah 6.1E-5, artinya 1 Rupiah sama dengan 6.1E-5 Dolar. Ketika Rupiah menguat, Anda akan mendapatkan lebih banyak Dolar untuk Rupiah Anda. Ketika kurs melemah, Anda akan mendapatkan lebih sedikit. Orang dan bisnis menggunakan kurs ini ketika berdagang, bepergian, atau mengirim uang antarnegara.
Berapa kurs Rupiah Dolar saat ini?
Pada 21-06-2025, nilai tukar Rupiah ke Dolar kira-kira 1 Rupiah = 6.1E-5 Dolar. Ini berarti jika Anda menukar 1 Rupiah, Anda akan menerima sekitar 6.1E-5 Dolar. Perlu diingat, nilai tukar dapat berubah sepanjang hari karena kondisi pasar.
Apakah nilai tukar Rupiah Dolar berubah setiap hari?
Ya, nilai tukar Rupiah ke Dolar berubah setiap hari. Nilai tukar berubah berdasarkan faktor-faktor seperti berita ekonomi, suku bunga, perdagangan, dan peristiwa global. Karena faktor-faktor ini terus berubah, nilai tukar dapat naik atau turun sepanjang hari dan dari satu hari ke hari berikutnya. Perubahan konstan inilah yang menyebabkan nilai tukar yang Anda lihat hari ini mungkin berbeda besok.
Apa saja faktor yang memengaruhi nilai tukar?
Berikut penjelasan sederhana tentang setiap faktor yang memengaruhi nilai tukar Rupiah ke Dolar. Semua faktor ini bekerja sama untuk mendorong nilai tukar Rupiah Dolar naik atau turun.
- Suku Bunga: Ketika bank sentral suatu negara menaikkan suku bunga, menabung atau berinvestasi di sana menjadi lebih menarik karena Anda memperoleh lebih banyak uang. Misalnya, jika suku bunga di Eropa naik, lebih banyak orang ingin Rupiah berinvestasi, sehingga nilai Rupiah naik dibandingkan dengan Dolar.
- Inflasi: Inflasi berarti harga barang dan jasa naik. Jika inflasi rendah, mata uang mempertahankan daya belinya. Inflasi yang tinggi membuat uang menjadi kurang berharga, sehingga negara dengan inflasi yang lebih rendah biasanya memiliki mata uang yang lebih kuat.
- Kinerja Ekonomi: Jika ekonomi Eropa berjalan dengan baik—banyak lapangan kerja, pertumbuhan bisnis yang baik—investor merasa yakin untuk membeli Rupiah. Permintaan tersebut mendorong nilai Rupiah lebih tinggi terhadap Dolar.
- Stabilitas Politik: Pemerintah yang stabil membuat investor merasa aman. Jika Eropa tenang secara politik, lebih banyak orang menginginkan Rupiah. Masalah politik atau ketidakpastian membuat investor takut, yang dapat melemahkan Rupiah.
- Neraca Perdagangan: Jika Eropa menjual lebih banyak barang ke negara lain daripada yang dibelinya (surplus perdagangan), ada lebih banyak permintaan untuk Rupiah karena pembeli membutuhkan Rupiah untuk membayar. Permintaan ini dapat meningkatkan nilai Rupiah.
- Sentimen Pasar: Para pedagang bereaksi cepat terhadap berita, rumor, atau peristiwa global. Jika orang mengharapkan Rupiah menguat, mereka membeli Rupiah sekarang, yang sebenarnya dapat membuat Rupiah menguat. Inilah sebabnya mengapa nilai tukar terkadang dapat melonjak tiba-tiba.