Analisis fundamental

Pertama-tama, Anda perlu diketahui bahwa tingkat suku bunga adalah cara untuk mempengaruhi mata uang nasional dari pihak Bank Sentral dan merupakan salah satu mata rantai dalam kebijakan moneter. Tingkat suku bunga berjangka pendek menentukan tingkat bunga pinjaman yang dilakukan oleh Bank Sentral kepada bank-bank komersial. Kalau terjadi beberapa kejadian inflasi, bank sentral, berdasarkan pada tujuannya, akan mencoba untuk mempengaruhi mata uang nasional. Hal ini dilakukan berkat proses pengaturan tingkat suku bunga. Jika akan diputuskan untuk mengambil langkah untuk melawan inflasi, bank sentral akan menaikkan suku bunganya. Sehingga akan mengurangi jumlah uang yang beredar bebas, akibatnya inflasi akan ditahan. Jika memutuskan untuk membuat injeksi uang di dalam peredaran, maka tingkat suku bunga akan dikurangkan. Semakin tinggi tingkat suku bunga atas mata uang tertentu dibanding mata uang lainnya (diferensial bunga yang besar), makin banyak investor asing yang berniat membeli mata uang itu untuk mendepositkan dananya dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. Dengan kata lain, suku bunga yang tinggi membuat mata uang ini menarik sebagai instrumen investasi, jadi permintaan untuk valas itu di pasar kuangan internasional akan naik sama dengan kurs mata uangnya.

PDB atau GNP (Gross National Product) - adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. (bulan, kuartal, tahun). Pembaruan data PDB terjadi setiap kuartal. Ini adalah salah satu indikasi yang paling penting dan yang digunakan untuk menilai keadaan ekonomi. Biasanya perubahan terbesar dalam kurs valas terjadi jika data yang diumumkan serta data yang diperkirakan berbeda. Pertumbuhan PDB menunjukkan penguatan ekonomi negera, dan disertai oleh pertumbuhan kurs mata uang.

Jumlan tempat kerja baru yang diciptakan di luar bidang pertanian selama bulan terakhir.
Indikasi itu dihitung oleh Labor Statistic Office dan menunjukkan dinamika kesibukan di dalam ekonomi AS.
Payroll adalah daftar gaji. Indikasi itu meliputi kira-kira 500 bidang (produksi, pembangunan, perdagangan, jasa, property, keuangan, asuransi, dll.), dengan pilihan sebesar 400000 perusahaan. Dengan kata lain - establishment employment (kesibukan terorganisasi). Untuk menghitung indikasi itu deselenggarakan jajak 50 ribu rumah tangga, ini adalah kesibukan mandiri - household employment. Nonfarm payrolls adalah indikasi yang sangat kuat. Indikasi itu menunjukkan perubahan taraf kesibukan di seluruh negara. Pertumbuhan indikasi itu mencirikan kenaikan kesibukan dan menyebabkan peningkatan kurs dollar AS. Dia disebut "penggerak pasar." Ada aturan bahwa peningkatannya sebesar 200 000 per bulan sama dengan peningkatan PDB sebesar 3,0%. Biasanya indikasi itu diterbitkan setipa bulan pada hari Jumaat pertama, jam 08:30 (Eastern time).

Mencerminkan perubahan harga atas kelompok barang dan jasa selama periode tertentu (bulan, 3 bulan, tahun). Diciptakan untuk membandingkan dan menganalisis nilai keranjang konsumen dan jasa yang dibeli pada bulan terkini dibanding nilai keranjang konsumen yang sama satu bulan atau satu tahun ke belakang. Di dalam keranjang indeks barang mempunyai kira-kira 44.0%, sedangkan jasa 56.0%. Adalah indikasi inflasi konsumen yang dini. Dianggap sebagai indikasi terbaik bagi nilai kehidupan. Pertumbuhan indeks itu, biasanya memperingatkan kenaikan tingkat suku bunga di negaranya, hal itu mengakibatakan kenaikan kursa mata uang nasional. Indikasi CPI adalah suatu dari indikasi yang mempunyai volatilitas paling tinggi di pasar Forex. Pada waktu pengumuman indikasinya mata uang dapat jatuh atau melejit sebesar 50-100 pip selama satu menit.Menunjukkan perubahan nilai "keranjang" konsumen yang khususnya terdiri dari dari barang-barang industri. Perhitungan indeks PPI meliputi semua langkah produksi: bahan baku, tahap menengah, produk siap, serta semua sektor: industri, pertambangan dan pertanian. Waktu perhitungan indeks harga atas barang impor dan jasa tidak diperhitungkan, tetapi mempengaruhinya melalui harga yang diimpor dan komponen.
Biasanya dinamika harga industri melampaui indeks harga konsumen (CPI), oleh karena itu banyak pakar menggunakannya sebagai indikasi penilaian taraf inflasi pada masa yang akan dating.

Indikasi menunjukkan laporan pesanan pada barang berjangka panjang, barang itu dapat digunakan lebih dari tiga tahun, yaitu, mebel, mobil, dll. Pesanan untuk industri dapat dibagi 4 kategori: pengolahan logam (primary metals), industri mesin, peralatan listrik, dan transportasi. DGO adalah indikasi pendahulu karena banyak produsen berencana produksinya berdasarkan pesanan yang sudah ada. Kejatuhan DGO mendahului kejatuhan produksi dan sebaliknya. Akibat barang-barang berjangka panjang agak mahal, kenaikan jumlah pesanan pada barangnya menunjukkan kesediaan konsumen membeli barang itu. Dengan demikian, pertumbuhan indikasi ini merupakan faktor positif bagi ekonomi dan mengakibatkan kenaikan mata uang nasional. Penurunan indikasinya malemahakan mata uang nasional. Laporan pesanan pada barang berjangka panjang diumumkan oleh biro statistik nesional AS. Publikasinya terjadi setiap bulan pada awal minggu pada jam 8:30 (Eastern Time).

Indikasi menunjukkan perubahan dalam jumlah klaim tunjangan pengangguran selama satu minggu, Berdasarkan perubahan rata-rata empat minggu, Anda dapat membuat kesimpulan tentang taraf pengangguran di seluruh negara. Penurunan tetap dalam jumlah klaim tunjangan pengangguran menopang pertumbuhan ekonomi dan membantu kenaikan dollar AS serta menunjukkan perbaikan di pasar tenaga kerja,. Jika indikasi berada di atas jumlah 500.000, hal itu mensinyalir tentang masalah di pasar tenaga kerja. Indikasi Jobless Claims serta Nonfarm payrolls mempunyai korelasi terbalik.. Kalau Jobless Claims akan mengingkat, ada kemungkinan besar bahwa indikasi Nonfarm payrolls akan menurun. Nilainya diumumkan setiap minggu pada hari Kamis, jam 8:30 (Eastern Time).

Laporan yang menunjukkan arus uang berbentuk pembayaran dari dan ke luar negeri. Jika jumlah pembayaran yang diterima oleh negara melibihi pembayaran ke negara-negara lain dan lembaga-lembaga keuangan internasional, neraca pembayaran dianggap aktif (surplus), jika sebaliknya - pasif (shortfall). Keseimbangan neraca pembayaran adalah salah satu tujuan dari kebijakan makroekonomi negara. Jika sebuah negara mempunyai saldo positif atau saldo negatif yang berkurang dibanding nilai sebelumnya, maka faktor itu akan menopang kenaikan mata uang negara itu.

Indeks yang menunjukkan perubahan volume produksi yang dihasilkan per pekerja selama jangka waktu tertentu. Merupakan indikasi penting yang menilai kondisi ekonomi negara. Kadang-kadang indeks itu dapat mengilirukan, karena itu harus hati-hati dengan dia. Misalkan, saat mogok atau bencana lain jumlah pekerja di bidang manufaktur berkurang, sehingga meningkatkan produktivitas setiap pekerja, tapi ini bukan faktor positif. Kenaikan indeks merupakan faktor positif bagi pembangunan ekonomi dan menyebabkan kenaikan dollar AS.

Menunjukkan keadaan di bidang industri – volume produksi di industri manufaktur dan hulu, serta di sektor jasa umum, tanpa pembangungan. Adalah salah satu indikator utama yang mencerminkan keadaan perekonomian nasional. Pertumbuhan indeks mengakibatkan peningkatan kurs mata uang nasional langsung.

Perimbangan antara jumlah ekspor dan impor barang. Jika jumlah harga barang yang diekspor melebihi harga barang yang diimpor, maka neraca perdagangan adalah aktif (surplus), tetapi jika impor melebihi ekspor - pasif (saldo negatif).
Saldo positif menunjukkan pertumbuhan ekonomi negaranya serta kenaikan kurs mata uang nasional.

Menunjukkan persentase jumlah orang anggur terhadap semua orang yang mampu bekerja.
Merupakan salah satu indikasi makroekonomi kunci yang "bergerak pasar". Data pengangguran sangat sulit untuk diprediksi, karena itu nilai yang diumumkan berbeda dengan perkiraan sering sekali, jadi koreksinya terjadi langsung. Kenaikan taraf pengangguran, biasanya disertai dengan penurunan mata uang nasional. Biasanya diterbitkan setiap bulan, bersama dengan indikasi «Nonfarm payrolls».

Indeks itu adalah indikasi inflasi dan mencerminkan perubahan harga impor per bulan. Akibat perhitungan indeksnya memasukkan harga barang dan jasa impor, indeks memerikan kontribusi harga impor dalam perubahan harga eceran total pada “kerangjang” barang dan jasa. Kalau ditunggui kenaikan tingkat suku bunga pertumbuhan nilai indeks dapat menimbulkan kenaikan kurs dollar.

Indeks ini merupakan indeks inflasi dan menunjukkan dinamika harga ekspor bulanan . Jika ditunggui kenaikan tingkat suku bunga pertumbuhan nilai indeks dapat menimbulkan kenaikan kurs dollar. Indeks itu diterbitkan secara bulanan kira-kira pada tanggal 10 bersama dengan indeks Harga Impor.

Menunjukkan perubahan dalam volume penjualan di bidang perdagangan ritel. Adalah salah satu indikasi ekonomi AS yang penting, Indikasinya dapat dibagi dua kelompok utama: “Penjualan mobil” dan “penjualan barang lain”.

Indikasi ini menunjukkan jumlah izin untuk pembangunan rumah baru yang terkoreksi sesuai dengan musim. Indkasinya sangat dipengaruhi perubahan tingkat suku bunga akibat pembangunan rumah baru diperlukan pinjaman bank. Statistik pembangunan berkaitan dengan pendapatan penduduk dan adalah pemimpin bagi seluruh pasar perumahan. Kenaikan volume pembangunan menunjukkan bahwa kondisi ekonomi di dalam negara agak baik. Jika indikasnya melijit, hal itu mempengaruhi mata uang nasional secara positif.