Euro mendekati resistensi di 1.35 - 28.1.2013

Euro berada di dekat nilai maksimum 11 bulan terhadap dollar AS, hal itu disebabkan kenaikan optimisme para peserta pasar dan data ekonomi makro yang baik yang diumumkan minggu lalu. Di antaranya kenaikan sentimen bisnis, kenaikan indeks kepercayaan konsumen, data aktivitas produksi pada bulan Januari yang kuat. Selain itu, sebagai diketahui pada hari Jumaat bank-bank eropa mengembalikan uang kepada ECB yang dipinjam mereka waktu krisis moneter secara aktif. Artinya waktu terburuk bagi negara-negara eropa sudah lewat. Alhasil pada hari Jumaat pasangan EURUSD mencapai nilai 1.3478 dan berhenti di depan resistensi kunci di 1.3500 (nilai maskimum bulan Februari tahun lalu). Yen Jepang mengalami tekanan. Pagi hari ini pasangan USDJPY mencapai nilai maksimum lokal berikut (91.24) dan rupanya pasangannya akan melanjutkan kenaikan. Pada hari Jumaat diumumkan data indeks harga konsumen yang secara tahunan menurun 0.1%, pada waktu yang sama deflasi di Jepang berlangsung sudah 7 bulan berturut-turut. Untuk membaiki suasananya perlu pelonggaran kebijakan moneter yang besar dan efektif, oleh karena itu penurunan kurs yen Jepang selama jangka menengah sangat mungkin, bahkan dibanding kuotasi terkini. Pasangan EURJPY berada di nilai tertinggi mulai dari bulan April tahun 2011 (122.89). Ponsterling Britania menurun juga. Pasangan GBPUSD hampir mencapai nilai 1.5700. Pada hari Jumaat juga dikeluarkan statistik pertumbuhan ekonomi Britania Raya pada kuartal keempat tahun 2012. Angka menurun 0.3% dibandingkan kuartal ketiga. Jika selama tiga kuartal berikut indikasi akan menunjukkan dinamika negatif, maka ekonomi Britania akan masuk resesi ketiga selama 4 tahun terakhir.