Dollar Australia dan yen Jepang di bawah tekanan | IFCM Indonesia
IFC Markets - Perdagangan Mata Uang Forex

Dollar Australia dan yen Jepang di bawah tekanan - 6.2.2013

Statistik baik dari zona euro melegakan investor, alhasil mata uang tunggal mendapatkan dukungan. Indeks majemuk PMI pada bulan Januari dan juga PMI di bidang jasa lebih baik dari perkiraan. Walaupun laporan yang lain mecatat penurunan penjualan eceran pada bulan Desember sebesar 3.4% (tahunan). Euro versus dollar AS berada di atas taraf 1.35. Pagi hari ini euro mencapai nilai tertinggi 34 bulan versus yen Jepang – 127.69. Dollar Australia berada di bawah tekanan setelah pengumuman data penjualan eceran di Australia pada bulan Desember. Indikasi anjlok 0.2%, walaupun ditunggui kenaikannya. Kemarin RBA mengisyaratkan kesiapan mereka untuk menurunkan suku bunga ke rekor terendah tahun ini, pasca mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level 3%. Selama sesi pagi pasangan AUDUSD menurun dari 1.0385 menjadi 1.0334. Pada waktu yang sama EURAUD melampaui nilai 1.31. Di dalam suatu tinjauan sebelumnya kami menetukan tujuan teknis bagi EURAUD di dekat nilai 1.40. Yen Jepang mengalami tekanan terus terhadap valas utama yang lain. Kepala Bank Jepang (BoJ) Masaaki Shirakawa menyatakan bahwa dia tidak mundur dari jabatannya pada tanggal 19 Maret (5 minggu sebelum mandatnya berakhir). Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah memberitahu bahwa dia mau untuk kepala BoJ berikut mendukung kebijakan moneter yang lebih longgar. Dengan demikian BoJ dapat mengambil langkah stimulasi ekonomi baru dalam waktu lebih singkat daripada perkiraan. Tujuan terdekat kami bagi USDJPY tetap di taraf 95.00.
IFCM Trading Academy - New era in Forex education
Pass Your Course:
  • Get Certificate
trading academy

Lihat juga

image
Ikuti Pasar dengan Alat dan Kalender Live Kami
image
Lab Analisis Pasar dari Ahli Teratas Kami
Close support
Call to Skype Call to messenger Call to telegram Call to WhatsApp Call Back