Dollar sedang menguat versus valas eropa - 14.2.2013

Selama hari ini dollar AS menguat versus kebanyakan valas likuid, khususnya terhadap euro, ponsterling dan frank Swiss setelah pengumuman data PDB zona euro serta laporan Bank of England (BoE) mengenai inflasi. Data PDB zona euro awal yang resmi menunjukkan bahwa ekonomi kawasan itu masih mangalami resesi. Selama empat kuartal tahun 2012 pertumbuhan PDB tidak bisa dicatat. Pada kuartal keempat indikasi menurun 0.6%, sedangkan indikasi tahunan menurun 0.9%. Walaupun hasil terburuk dicatat Portugis, Siprus dan Spanyol, kekhawatiran semakin besar justru akibat data Perancis, Jerman dan Italia jauh di bawah ekspektasi. Sesuai dengan data eurostat data selemah itu tercatat pertama kali mulai dari tahun 2009. Hari ini kekhawatiran pemerintahan zona euro serta Maro Draghi tentang kurs euro yang tinggi mendapatkan pembuktian dalam data statistik makro. Alhasil kurs mata uang euro dan indeks efek zona euro menurun. Hari ini pasangan EURUSD telah menurun sampai nilai minimum 3 minggu, walaupun kemarin harganya berada di taraf 1.35. Ponsterling Britania anjlok ke bawah nilai 1.55 versus dollar AS selama sesi perdagangan eropa. Koutasi pasangan GBPUSD mencapai nilai serendah itu untuk pertama kali mulai dari bulann Agustus tahun 2012. Di dalam sebuah analisis teknis sebelumnya kami memasang tujuan teknis di taraf 1.5380 dan pasangannya mendekati tujuan itu sangat pesat. Gelombang penjualan ponsterling berikut diakibatkan laporan kuartal BoE tentang inflasi, di mana diberi perhatian kepada prospek pertumbuhan yang lemah dan kesediaan bank sentral mengambil resiko kenaikan tekanan inflasi jika pertumbuhan ekonomi akan dipulh. Oleh karena itu pelonggaran moneter tambahan dari pihak BOE sangat mungkin selama tahun ini. Laju pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuratal keempat tahun 2012 kalah ekspektasi juga. PDB jepang mangalami kotraksi sebesar 0.1% selama kuartal keempat atau 0.4 secara tahunan. Manurut kami data lemah itu adalah faktor pendukng tambahan kepada kebijakan Shinzo Abe yang bertujuan pemulihan pertumbuhan, Hari ini Bank of Japan berkahir sidangnya juga, alhasil sidang itu kepala BoJ sekarang Masaaki Shirakawa menyatakan bahwa kebijakan BoJ bertujuan penguatan ekonomi, bukan pelemahan yen. Dengan demikian ECB, Bank of England dan Bank of Jepang menegaskan secara langsung atau tidak langsung bahwa mereka “mendukung” pelonggaran mata uang nasional mereka, sedangkan statistik makro yang kurang positif adalah suatu argumen demi manfaat pelonggaran tambahan. Kami tetap menanggap bahwa selama jangka menengah resiko penurunan kurs euro dan yen jepang agak tinggi.