Pertumbuhan dollar AS akibat kenaikan harga saham AS - 3.4.2013

Dollar AS menguat secara signifikan selama kemarin dan hari ini. Indeks dollar AS menemui support pada tingkat 82.42 dan pagi hari Rabu melejit sampai nilai 83.03. Permintaan atas aset berisiko menopang saham AS akibat data sektor manufaktur yang mengatasi ekspektasi serta Siprus mencapai persetujuan bersama troika tentang rencana penyelamatan. Dow Jones Idustrial Average mencapai nilai tertinggi baru, yakni 14675, sedangkan S&P500 naik sebesar 0.52% atau sampai 1570.25. Pertumbuhan saham AS menopang dollar AS. Alhasl USD menguat versus valas utama. Hari ini akan diumumkan data US ISM Non-Manufacturing PMI. Menjelang keputusan Bank of England tentang tingkat suku bunga serta data statistik makro yang lemah ponsterling Britania anjlok versus Dollar AS. Indeks PMI Brtania Raya di dalam bidang produksi kalah ekspektasi dan tetap di bawah nilai 50 sudah dua bulan berturut-turut, sementara indikasi Money Supply dan Mortgage Approvals kalah ekspektasi juga. Alhasil kenaikan dollar AS pasangan GBPUSD menurun pagi hari ini sampai nilai 1.5075. Pelemahan GBP dibenarkan ketika EURGBP melejit dari nilai hari Senin (0.8410) sampai nilai kemarin (0.8492). Ditunggui bahwa Bank of England akan mempertahankan suku bunga, tetapi pelemahan kebijakan moneter tak terduga dapat menimbulkan penurunan GBP berikut. Menjelang keputusan ECB euro menemui resistensi di 1.2877 dan anjlok sampai 1.2798 akibat penguatan dollar AS. Data PMI manufaktur zona euro yang diumumkan hari Selalsa sedikit di atas ekspektasi, tetapi masih di bawah nilai 50, sedangkan taraf pengangguran tatap 12%. Selama dua hari terakhir pasangan EURJPY berada di dalam pita yang sempit 120.12/119.14. Euro sedang netral. Sidang Bank of Japan yang akan berlangsung selama dua hari berawal dari pembahasan kebijakan moneter. Keputusan harus diumumkan besok pagi.