Pelarian dari aset berisiko alhasil data PMI Cina yang mengecewakan - 23.4.2013

Pagi hari Selasa selera pada aset berisiko menurun akibat data PMI Cina dari HSBC yang adalah hanya 50.5. Baik nilai yang ditunggui (51.6), maupun nilai bulan sebelumnya (51.4) lebih tinggi. Kekhawatiran yang muncul akibat statistik PDB Cina dibenarkan minggu ini. Seusai data PMI Cina diumumkan indeks-indeks efek Asia mulai menurun: NIKKEI 225 anjlok sebesar 0.32%, nilai penutupan 13.525,46, Hang Seng timpa sebesar 1,14%, nilai penutupan 21.793.85. Dollar Australia melanjutkan penurunannya, dari resistensi di 1.0275 AUDUSD mencapai support di 1.0220.

Akibat pelarian dari aset berisiko yen Jepang dapat memulihkan posisinya secara bagian. Dari taraf psikologis, yaitu 100 yen per dollar, USDJPY rebound sampai support di 98.53

Profitabilitas saham AS pada hari Senin terlihat kurang baik, akibat indikasi profitabilitas Caterpillar yang kalah ekspektasi dan adalah $1.31 saja dibandingkan perkiraan $1.40. Ternyata profitabilitas per saham untuk perusahaan Netflix dan Haliburton mengatasi perkiraan. Pada hari Senin indeks-indeks efek AS menutup di zona hijau: S&P500 naik sebesar 0.47%, Dow Jones Industrial Average mengingkat 0.14%, sedangkan NASDAQ melejit 0.86%.