Statistik AS yang mengecewakan melemahkan dollar - 25.4.2013

Alhasil rilis data ekonomi AS yang kalah ekspektasi dollar AS melemah terhadap mata uang utama. Setelah pertumbuhan yang pesat sampai nilai 83.15 indeks dollar menurun lagi dan menemui support di 82.65. Indeks dasar pada Durable Goods Orders pada bulan Maret menunjukkan dinamika negatif, yaitu minus 1.4%, dibandingkan nilai 0.5% yang ditunggui. Data umum Durable Goods Orders mengecewakan juga. Emas versus USD melejit sampai nilai 1448.59. Dengan demikian XAUUSD mencapai koreksi 50.0% untuk pergerakan bearish lalu, yaitu dari 1566.32 sampai 1322.86. USDJPY tidak bisa mencapai nilai psikologis 100 yen per dollar AS dan menurun sampai nilai 98.98.

Kemarin euro berada di dalam pita yang sempit (1.3020/ 1.2971), tetapi setelah pelemahan USD euro naik menjadi 1.3062. Selain itu euro menguat ditopang penunjukan Enrico Letta sebagai perdana menteri Italia, hal itu menurunkan utang berjangka 10 tahun sampai 3.95% (nilai minimum mulai dari bulan November tahun 2010). Akan tetapi data Jerman (ifo Business Sentiment) menekan EURUSD dan pasangan menemui resistensi di taraf 1.3026. Selain itu para investor berfokus pada sidang ECB yang dijadwalkan hari Kamis berikut. Dewasa ini di pasar beredar gosip tentang pemangkasan tingkat suku bunga. Gosip itu ditimbulkan oleh komentar Dana Moneter Internasional tentang tindakan tambahan dan pernyataan Weidmann tentang pemangkasan tingkat suku bunga yang mungkin.

Support di 1.5203 dapat menahan tekanan harga GBPUSD menjelang rilis data PDB Britania Raya dan setelah lembaga pemeringkat Fitch menurunkan rating Britania, alhasil ponsterling Britania rebound sampai resistensi di 1.5334.