Dolar AS
Yah, tampaknya, Amerika berpesta kembali. Indeks Dow mendekati tingkat seperti sebelum krisis. Tingkat pengangguran di negara itu selama dua bulan berturut-turut berkurang sebesar 200 ribu, sementara ada banyak alasan untuk percaya bahwa tren ini akan berlanjut di masa depan. Perekonomian Amerika, tidak diragukan lagi, mulai tumbuh. Tidak jelas seberapa cepat. Tidak mengherankan, dolar menguat aktif di setiap kesempatan. Kemarin, ia terus mengatasi angka ke-79 terhadap sejumlah mata uang, menunjukkan tinggi sesi 79,6, membentuk dasar untuk serangan pada tingkat kunci 80.
Euro
Perhatian peserta pasar diarahkan untuk pertemuan zona Euro mendatang yang dijadwalkan hari Rabu di mana masalah ini akan diselesaikan untuk memberikan bantuan keuangan untuk Yunani. Sepanjang hari kemarin euro berada di bawah tekanan di tengah rumor perselisihan pada harmonisasi dari paket Yunani. Pernyataan Moody bagai menuang bensin ke api, yang menurunkan peringkat Spanyol, Portugal, Italia, Slovenia, Slovakia dan Malta. Ini tidak membantu euro dan stabilisasi relatif dari pasar utang. Namun, kurs Euro sekitar 1,31 terhadap dolar telah memperoleh beberapa dukungan. Untuk berapa lama? Silakan ikuti berita.
Yen
Kegiatan Bank of Japan kemarin dan penerbitan pernyataan yang menyertainya membuat jelas bahwa Bank Sentral akan terus berlanjut untuk mematuhi kebijakan moneter yang "fleksibel" dalam upaya untuk melemahkan mata uang. Selain itu, protokol diterbitkan FOMC, mungkin argumen tambahan yang mendukung lebih lanjut penguatan USD/JPY.
Jika kita melihat indikasi yang jelas dari tren positif dalam ekonomi AS, hal ini akan mengurangi peluang percepatan implementasi QEIII dan meningkatkan permintaan untuk dolar. Hal ini memberikan alasan untuk berharap penguatan lebih lanjut dari USD/JPY dengan target Y80.00.
