- Analisis
- Analisis teknis
Brent futures against the Russian ruble Analisis teknis - Brent futures against the Russian ruble Jual beli: 2018-05-23
PCI secara signifikan menyimpang dari moving average
Dalam ulasan ini, kami sarankan mempertimbangkan instrumen komposit pribadi (PCI) “BRENT vs the ruble”. Ini mencerminkan dinamika perubahan harga per barel Brent relatif terhadap mata uang rubel Rusia. Akankah harga BRENT/RUB menaik?
PCI menurun ketika harga minyak jatuh, dan rubel menguat terhadap dolar AS, dan, sebaliknya, itu tumbuh ketika harga minyak naik, dan rubel melemah secara bersamaan. Sebagai aturan, mata uang Rusia, sebaliknya, menguat dengan harga minyak tinggi dan melemah dengan harga rendah. Karena itu, harga BRENT/RUB cenderung berfluktuasi dekat garis moving average mereka. Sekarang mereka telah menyimpang darinya dengan nilai historis maksimal dan mencapai rekor tertinggi. Dengan kata lain, rubel tetap lemah terhadap dolar AS, meskipun pertumbuhan stabil dalam harga minyak dunia. Fluktuasi PCI dekat garis moving average adalah karena struktur ekspor Rusia. Sekarang belum berubah. Menurut statistik bea cukai pada Januari-Maret 2018, bagian bahan bakar dan produk energi dalam ekspor Rusia adalah 64.5%. Itu kira-kira sama pada periode yang sama tahun 2017. Faktor utama yang menghambat penguatan rubel adalah apa yang disebut "aturan anggaran", yang menurutnya Kementerian Keuangan Federasi Rusia membeli mata uang dengan mengorbankan dana dari surplus anggaran dengan harga minyak yang tinggi. Secara teoritis, mereka dirancang untuk menghaluskan fluktuasi rubel dan membuat harganya lebih tidak stabil daripada harga minyak.
Pada jangka waktu harian, BRENT/RUB: D1 D1 sedang dalam tren naik. Kenaikan harga telah melambat dan indikator analisis teknis telah membentuk sinyal bearish. Sebelum membuka posisi jual, Anda perlu menembus garis support uptrend. Penurunan harga mungkin terjadi dalam kasus penguatan rubel di tengah harga minyak global yang terus-menerus tinggi atau nilai tukar rubel yang stabil dengan jatuhnya harga minyak.
- Indikator Parabolic memberikan sinyal bearish.
- Bollinger bands telah melebar, yang menunjukkan volatilitas tinggi.
- Indikator RSI di atas 50. Ini telah membentuk divergensi negatif.
- Indikator MACD memberikan sinyal bearish.
Momentum bearish dapat berkembang dalam kasus BRENT/RUB jatuh di bawah level terendah terakhirnya di 4868. Tingkat ini dapat berfungsi sebagai titik masuk. Stop rugi awal dapat ditempatkan di atas ketinggian fraktal terakhir, tinggi bersejarah dan sinyal Parabolis di 5168. Setelah membuka order tunda, kita akan memindahkan stop ke fraktal tinggi berikutnya mengikuti sinyal Bollinger dan Parabolic. Dengan demikian, kami mengubah potensi untung/rugi ke titik impas. Pedagang yang menghindari risiko lebih banyak dapat beralih ke grafik 4 jam setelah perdagangan dan menempatkan di sana stop rugi dan memindahkannya ke arah perdagangan. Jika harga memenuhi level stop di 5168 tanpa mencapai order di 4868, kami sarankan untuk menutup posisi: pasar menopang perubahan internal yang tidak diperhitungkan.
Ringkasan analisis teknis
| Posisi | Jual |
| Sell stop | Bawah 4868 |
| Stop rugi | Atas 5168 |
- Get Certificate
Perhatian:
Tinjauan ini memiliki karakter informatif dan tutorial dan dipublikasikan secara gratis. Semua data, termasuk dalam Tinjauan, diterima dari sumber publik, diakui kurang lebih dapat diandalkan. Apalagi, tidak ada jaminan bahwa informasi yang ditunjukkan penuh dan tepat. tinjauan tidak diperbarui. Keseluruhan informasi dalam setiap tinjauan, termasuk pendapat, indikator, grafik dan hal lainnya, disediakan hanya untuk tujuan pengenalan dan bukan saran keuangan atau rekomendasi. Seluruh teks dan bagiannya, serta grafik tidak dapat dianggap sebagai tawaran untuk membuat kesepakatan dengan aset apa pun. Pasar IFC dan karyawannya dalam kondisi apapun tidak bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh orang lain selama atau setelah membaca tinjauan.
